Full screen

Share

Show pages

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2024
Oleh: 
Erika Novia Nengtyas 4130020060
SEMINAR PROPOSAL

"Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN Margorejo 1 Surabaya"
Want to create interactive content? It’s easy in Genially!

Over 30 million people create interactive content in Genially.

Check out what others have designed:

Transcript

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA 2024

Oleh: Erika Novia Nengtyas 4130020060

SEMINAR PROPOSAL

"Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN Margorejo 1 Surabaya"

(Penguji 1)

(Ketua Penguji/Dospem)

(Penguji 2)

Afib Rulyansah, S.Pd., M.Pd

Akhwani, S.Pd., M.Pd

Dewi Widiana Rahayu, M.Pd

DOSEN PENGUJI

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan sumber daya manusia merupakan bagian penting dari visi Indonesia di masa depan. Pengembangan sumber daya manusia dapat dilaksanakan melalui bidang pendidikan (Irawati dkk, 2022). Pendidikan sendiri dilaksanakan melalui suatu kerangka yang disebut kurikulum, yang dianggap sebagai inti dari sistem pendidikan (Ritonga, 2018). Pada tahun 2019 terjadi perubahan penting pada kurikulum yang disebut dengan kurikulum Darurat. Dari hasil eksperimen Kurikulum Darurat terungkap bahwa 31,5% sekolah menginginkan penggunaannya, dan terjadi penurunan kehilangan pembelajaran learning los (Kemendikbudristek, 2021). Selanjutnya, Kurikulum Darurat mengalami adaptasi dan penyempurnaan, yang akhirnya menjadi dasar terbentuknya Kurikulum Merdeka. Dalam kurikulum merdeka, Projek Penguatan Profil Siswa Pancasila (P5) dipilih sebagai program utama. P5 fokus pada penguatan esensi profil pelajar Pancasila pada setiap peserta didik melalui pembelajaran berbasis projek. Profil Pelajar Pancasila adalah mereka yang menunjukkan budi pekerti berdasarkan sila Pancasila atau nilai-nilai sila Pancasila secara keseluruhan (Kemendikbudristek, 2021).

BAB 1 PENDAHULUAN

3. Mendeskripsikan solusi dalam mengatasi hambatan di SDN Margorejo 1 Surabaya.

2. Mendeskripsikan hambatan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN Margorejo 1 Surabaya.

1. Mendeskripsikan Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN Margorejo 1 Surabaya.

C. Tujuan Penelitian

3. Solusi sekolah dalam mengatasi hambatan di SDN Margorejo 1 Surabaya

2. Faktor penghambat dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN Margorejo 1 Surabaya

1. Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN Margorejo 1 Surabaya

B. Fokus Penelitian

2. Manfaat Praktis a. Manfaat bagi peneliti Dapat menjadi suatu pengalaman praktis yang berharga sebagai realisasi dari teori-teori yang diperoleh. b. Manfaat bagi Sekolah Dapat meningkatkan reputasi sekolah jika peneliti berhasil menunjukkan bahwa sekolah memiliki praktik terbaik dan inovatif maka reputasi sekolah akan meingngkat. Hal itu dapat memikat daya Tarik orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah tersebut. c. Manfaat bagi pembaca Pembaca akan tertarik serta dapat mencontoh bagaimana cara implementasi projek penguatan profil pancasila yang menarik dan cocok

1. Manfaat Teoritis Penelitian ini dibuat agar dapat mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan dalam proses Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dapat mengembangkan rencana pembelajaran lebih menarik, menjadikan penelitian ini sebagai riset dan evaluasi, serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pendidik.

D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Istilah

2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila "Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila" mengacu pada inisiatif yang bertujuan meningkatkan pemahaman, penerimaan, dan penerapan nilai-nilai Pancasila di kalangan siswa. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, terdiri dari lima asas atau nilai, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

1. Implementasi Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Implementasi yaitu pelaksanaan atau penerapan. Implementasi merupakan suatu proses umum yang dapat dievaluasi untuk mengukur keberhasilan suatu program yang tengah dijalankan. Pelaksanaan implementasi harus sejalan dengan kegiatan yang telah direncanakan. Penilaian terhadap implementasi, atau cara penerapannya di lapangan, menjadi salah satu indikator keberhasilan dari program yang telah direncanakan sebelumnya.

A. Kajian Teoritis

1. Implementasi Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Implementasi yaitu pelaksanaan atau penerapan.(Asiati & Hasanah, 2022), dalam penelitiannya menyatakan Perlu diketahui bahwa implementasi mengacu pada tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam keputusan.(Rudihastuti, 2017) mengatakan implementasi merupakan kegiatan terencana yang melibatkan aktivitas serta langkah-langkah untuk menuju suatu tujuan. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan dianggap final atau selesai. 2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila merupakan inisiatif peningkatan mutu pendidikan di Indonesia dengan fokus pada pembentukan karakter. Selain itu, Penguatan Profil Pelajar Pancasila juga perlu ditanamkan dalam karakter peserta didik sehari-hari melalui budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan Budaya Kerja (Rahayuningsih, 2021). (Rachmawati, 2022) juga menjelaskan bahwa Profil Pelajar Pancasila diinisiasi sebagai tanggapan terhadap pertanyaan besar tersebut, yaitu mengenai seperti apa kompetensi yang diharapkan dari pendidikan Indonesia.

BAB 2KAJIAN PUSTAKA

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) melibatkan beberapa aspek, termasuk: a. beriman/bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, b. berkebinekaan global, c. bergotong royong, d. mandiri, e. bernalar kritis, dan f. kreatif.

sumber: Kemendikbudristek. 2020

Dimensi P5

(Salam, 2023) Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Dalam Kurikulum Merdeka Di Homeschooling.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

(Astuti & Krismawanto, 2023) Pelaksanaan Kegiatan P5 Kurikulum Merdeka Di SD Marsudirini Gedangan Semarang.

(Yuliastuti dkk, 2022) Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Kewirausahaan Kelas 4 SD Labschool UNNES Kota Semarang.

Mendeskripsikan Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SDN MArgorejo 1 Surabaya

Metode Kualitatif Deskriptif

Dimensi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman/bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia 2. Berkebhinekaan Global 3. Gotong Royong 4. Mandiri 5. Berpikir Kritis 6. Kreatif

Lembaga Pendidikan SDN Margorejo 1 Surabaya

Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

C. Kerangka Konseptual

C. Data dan Sumber Data

B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

A. JENIS DAN DESAIN PENELITIAN

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode purposive sampling, suatu teknik pengambilan sampel yang melibatkan pertimbangan khusus (Sugiyono, 2020). 1. Guru Pengembangan Kurikulum / guru kelas 2. Tiga orang siswa kelas IV

1. Waktu Penelitian ini dilakukan di bulan Februari hingga maret 2024. 2. Tempat penelitian Tempat dilakukannya penelitian ini adalah di SDN Margorejo 1 Surabaya.

Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif deskriptif. (Firmansyah dkk, 2021) mengatakan bahwa penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitafif. (Sugiyono, 2020) menambahkan bahwa metode penelitian kualitatif didasarkan pada filosofi post-positivis dan digunakan untuk mempelajari kondisi alam (bukan eksperimental).

BAB 3METODE PENELITIAN

2. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen penelitian merupakan sarana yang digunakan dalam menghimpun data. Instrumen penelitian utama dalam metode kualitatif ini adalah peran peneliti sendiri. Peneliti berperan sebagai instrumen kunci untuk mengumpulkan data, dan keterlibatan aktifnya di lapangan sangat penting guna memperoleh data yang mendetail.

1. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti mencakup langkah-langkah berikut: a. Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati secara langsung dan mencatat secara sistematis objek penelitian. b. Wawancara Wawancara adalah metode komunikasi yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi melalui pertanyaan dan jawaban antara peneliti dengan informan atau subjek penelitian. c. Dokumentasi Dokumentasi, menurut (Sugiyono, 2020) adalah teknologi pengumpulan data melalui rekaman video, foto, atau catatan pribadi sebagai pendukung penelitian.

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini merupakan analisis data kualitatif. Proses ini melibatkan pengelompokan urutan data dan penyusunannya menjadi pola uraian dasar, kategori, dan unit, hingga mencapai tahap interpretasi yang disebut sebagai analisis data kualitatif. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari empat tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

F. Teknik Analisis Data

Uji keabsahan data bertujuan untuk mengonfirmasi keakuratan hasil penelitian dengan realitas lapangan. Ada berbagai cara untuk melakukan verifikasi terhadap keaslian data, dan dalam penelitian ini penulis menerapkan teknik triangulasi.

E. Uji Keabsahan Data

3120020060

ERIKA NOVIA NENGTYAS

Thank you!

Next page

genially options