TO THE MOON PRESENTATION

25

Rifka Cahya M.

27

Safira Desty A.

19

Moh. Imtiaz Haikal

kelompok 4

05

Dewi Mustika

10

Hilmiyatul Imani

24

Nayla Zahira P. V

Presentasi

jaringan sosial dalam kehidupan masyarakat pesisir di kampung mandar

Penutup

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Metodologi Penelitian

Landasan Teori

Pendahuluan

Bab 5

Bab 4

Bab 3

Bab 2

Bab 1

daftar isi

1.1 Latar Belakang1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan dan Manfaat

bab 1pendahuluan

Jaringan sosial bisa dikatakan sebagai bagian daripada sebuah pola hubungan sosial individu maupun kelompok dalam berbagai bentuk yang sifatnya kolektif. Jaringan sosial pada suatu organisasi Karang Taruna berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan organisasi Karang Taruna ini suatu masyarakat bisa lebih meningkatkan interaksi sosial antar kelompok maupun individu. Organisasi Karang Taruna di Kampung Mandar mengembangkan beberapa kegiatan. Dikarenakan Kampung Mandar banyak terdapat aktivitas berdagang, hal ini mendorong organisasi tersebut untuk menjadi lebih kreatif dan aktif menjalankan berbagai program kerja.

1.1 Latar belakang

"Bagaimana strategi yang dilakukan oleh organisasi Karang Taruna dalam meningkatkan kesejahteraan sosial antar masyarakat daerah pesisir di Kampung Mandar"

1.2 rumusan masalah

+info

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang diterapkan oleh organisasi Karang Taruna bersama pemerintah kelurahan Kampung Mandar dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di daerah pesisir Kampung Mandar di Kabupaten Banyuwangi.

1.3 tujuan dan manfaat

• Sebagai sarana informasi terkait kehidupan berorganisasi dalam masyarakat di daerah pesisir
• Mendorong untuk lebih aktif berpartisipasi dalam mengikuti organisasi yang ada dalam suatu masyarakat
• Sebagai referensi dan acuan bagi peneliti selanjutnya

Manfaat dari penelitian tersebut yaitu

• Untuk menambah wawasan
• Melatih untuk berpikir kritis
• Sebagai bahan evaluasi dan perbaikan penyelenggaraan berbagai program kerja yang dilakukan organisasi Karang Taruna

bab 2landasan teori

2.1 Penelitian Terdahulu2.2 Kerangka Teoritik

2.1 penelitian terdahulu

• "Jaringan Sosial Pengusaha Kopi Bubuk Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang" oleh Rama Nuhlia (2018)
• "Jaringan Sosial Dalam Penjualan Pedagang Makanan dipene Pasar Inpres Kelurahan Baqa Kecamatan Samarinda Seberang" oleh Nirfadhilah (2016)
• "Jaringan Sosial Pedagang Di Pasar Malam Cibadak, Cisauk, Tangerang" oleh Raka Bella Rifky

2.2 Kerangka teoritik

+info

Professor J. A. Barnes (1954) memperkenalkan istilah mengenai jaringan sosial merupakan suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul yang pada umumnya adalah individu, organisasi, yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman , keturunan, dan lainnya.

Lawang, 2005

Pada dasarnya jaringan sosial terbentuk karena adanya rasa saling tahu, saling menginformasikan, saling mengingatkan, dan saling membantu dalam melaksanakan ataupun mengatasi sesuatu.

Antony Mayfield, 2008

Jaringan sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerja sama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi berpikir, berdebat, dan membangun sebuah komunitas yang berguna bagi sesama.

bab 3metodologi penelitian

+info

3.1 Jenis Penelitian3.2 Pendekatan Penelitian 3.3 Lokasi Penelitian 3.4 Sumber Data 3.5 Metode Pengumpulan Data 3.6 Metode Pengolahan Data

Penelitian kami menggunakan metode pendekatan kualitatif, kami menggunakan pendekatan kualitatif, yang dimana teori berperan penting dalam membentuk hasil penelitian, hasil penelitian ini menggambarkan pola terbentuknya jaringan sosial pada masyarakat di Kampung Mandar

3.2 pendekatan penelitian

3.1 jenis penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan fungsi dan peran organisasi Karang Taruna dalam suatu masyarakat. Arti penelitian etnografi adalah pembuatan dokumentasi dan analisis budaya tertentu dengan mengadakan penilitian lapangan (Roger M. Keesing, 1989). Etnografi adalah salah satu strategi penelitian kualitatif yang meneliti dan menyelidiki suatu kelompok kebudayaan di lingkungan yang alamiah dalam periode waktu yang cukup lama dalam pengumpulan data utama, data observasi, dan data dari wawancara (Creswell, 2007).

Menurut Lofland (dalam Moleong, 2005:157) sumber data utama dalam penelitian kualitatif yaitu kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ada dua macam, yakni data primer dan data sekunder.

3.4 sumber DATA

Penelitian ini memilih lokasi di kampung Mandar, Banyuwangi. Karena organisasi Karang Taruna di kampung tersebut berperan penting dalam merubah lingkungan di area tersebut yang dulunya dikenal sebagai area terkumuh di Banyuwangi menjadi kawasan pariwisata yang diminati oleh banyak masyarakat dalam kota maupun luar kota.

3.3 lokasi penelitian

Menurut Lofland (dalam Moleong, 2005:157) sumber data utama dalam penelitian kualitatif yaitu kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ada dua macam, yakni data primer dan data sekunder.

3.4 sumber DATA

Penelitian ini memilih lokasi di kampung Mandar, Banyuwangi. Karena organisasi Karang Taruna di kampung tersebut berperan penting dalam merubah lingkungan di area tersebut yang dulunya dikenal sebagai area terkumuh di Banyuwangi menjadi kawasan pariwisata yang diminati oleh banyak masyarakat dalam kota maupun luar kota.

3.3 lokasi penelitian

Menurut Miles dan Hubberman (1984) dalam Sugiyono (2007: 183-184) analisis data kualitatif dilakukan beberapa tahapan.

• Pertama, reduksi data
• Kedua, penyajian data
• Ketiga, teknik pengumpulan data
• Keempat, penarikan kesimpulan

3.6 METODE PENGOLAHAN DATA

a. ObservasiMenurut Marshall (1995), melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku. Dan makna dari perilaku tersebut. b. Wawancara Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidaknya pada pengetahuan atau keyakinan pribadi (Sugiyono, 2007:72)

3.5 METODE PENgumpulan DATA

bab 4hasil penelitian dan pembahasan

Deskripsi Subjek

Program Kerja yang Seharusnya Dilakukan Organisasi Karang Taruna

Program Kerja Organisasi Karang Taruna Kampung Mandar

Visi Misi Organisasi Karang Taruna Kampung Mandar

Sejarah Terbentuknya Organisasi Karang Taruna di Kampung Mandar

Dukungan dan Hambatan dari Masyarakat

Mantan PembinaKarang Taruna

Ketua Karang TarunaKampung Mandar

Ustadz Rahman

Pak Hilman

Masyarakat(Pedagang)

Pak Bunawi

Bapak KetuaRT.03 RW.01

Pak Syaihu

informan

Bapak Ketua RW.01

Pak Salim

Organisasi yang beranggotakan para pemuda dan pemudi ini bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial, yang secara fungsional dibina dan dikembangkan oleh Departemen Sosial.

deskripsi subjek

Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna merupakan wadah pembinaan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomi yang produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia di lingkungan tersebut.

Karang Taruna adalah tempat berhimpun dan berkumpulnya para pemuda (remaja).

sejarah terbentuknya organisasi Karang taruna di kampung mandar

2019

Festival Fish Market yang kedua di Kampung Mandar

2018

Dibentuk organisasi Karang Taruna

2018

Diberi program Fish Market oleh Pemda

2017

Beberapa pemuda membentuk tim kebersihan

2017

Kampung Mandar dikenal sebagai Kampung Kumuh

3Membuat wisata kuliner di Kampung Mandar

2Mengadakan pembedahan beberapa Musholla yang belum layak pakai

Program KerjaOrganisasi Karang TarunaKampung Mandar

1Mengambil alih dalam pengelolaan wisata Pantai Boom

Membantu semua golongan, terutama pemuda, untuk bergerak memajukan kampung tersebut dengan potensi yang dimiliki baik secara individual ataupun berkelompok.

Membuat para pemuda di Kampung Mandar menjadi pemuda yang sosial, dan lebih peduli dengan lingkungan sekitar.

misi

visi

visi misi organisasi karang taruna kampung mandar

• Masyarakat berusaha menjadikan Kampung Mandar lebih kondusif
• Banyaknya support untuk berbagai program kerja dari masyarakat
• Pihak kelurahan yang ikut mengsupport rencana kerja dari Karang Taruna

dukungan

hambatan

• Terdapat kurangnya pemuda di Kampung Mandar
• Mayoritas masyarakat yang mempunyai kebiasaan buruk
• Sifat pesimis dari masyarakat

dukungan dan hambatan dari masyarakat

• Mengadakan pelatihan untuk masyarakat yang mempunyai usaha kuliner

program kerja yang seharusnya dilakukan organisasikarang taruna

• Mengadakan pusat oleh - oleh

Bagi para pemuda agar lebih ditingkatkan partisipasinya dalam melaksanakan berbagai program kerja yang dilakukan Karang Taruna. Dan untuk pengurus Karang Taruna memberikan inovasi berupa kegiatan yang menarik.

5.2 saran

5.1 simpulan

bab 5penutup

Karang Taruna adalah organisasi yang beranggotakan para pemuda yang berperan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda serta terwujudnya kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Organisasi tersebut dapat terbentuk baik secara disengaja maupun tidak disengaja. Berbagai program kerja baik yang dilakukan bertujuan untuk lebih memajukan masyarakat setempat serta untuk memberikan pembinaan kepada para remaja.

¡thanks!