Want to make creations as awesome as this one?

More creations to inspire you

Transcript

Teks Anekdot

Aspek yang Dianalisis dan Langkah Menganalisis

FUNGSI DAN TUJUAN TEKS ANEKDOT

Tujuan utama teks anekdot untuk menyampaikan informasi yang tengah terjadi di masyarakat dengan kemasan yang unik dan menarik atau ditambahkan dengan unsur humor.

FUNGSI TEKS ANEKDOT

  • sebagai sarana atau wahana ekspresi yang berhubungan dengan ketidakpuasan, kejengkelan, kemarahan, dan sebagainya
  • sebagai bahan hiburan, analogi, atau contoh dalam menjelaskan sesuatu, penarik perhatian, dan sebagainya.

Tujuan teks anekdot lainnya, yaitu:

  • menyampaikan kritikan secara tak langsung dengan cara sindiran pada layanan publik di bidang hukum, politik, lingkungan, dan sosial
  • membangkitkan tawa pembaca atau menghibur
  • mengungkapkan suatu kebenaran dengan ringan

DEFINISI TEKS ANEKDOT

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anekdot adalah cerita singkat yang menarik. Karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) karya Taufiqur Rahman, teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan.

Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.

CIRI-CIRI TEKS ANEKDOT

Ciri-ciri teks anekdot

  • Bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.
  • Untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau yang diceritakan.
  • Sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan berbau humor ke publik.
  • Untuk menginspirasi pembaca atau pendengar agar dalam menyampaikan protes atau rasa tidak setuju terhadap memilih opsi atau cara santun.
  • Menampilkan tokoh-tokoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
  • Memiliki sifat humoris, lucu, menggelitik, dan berbau lelucon tapi menyindir.

  • TOPIK TEKS ANEKDOT biasanya bertopik tentang layanan publik, politik, lingkungan, dan sosial.
  • BENTUK TEKS ANEKDOT tidak hanya cerita, tapi juga dapat berbentuk dialog singkat antara dua tokoh.

  • STRUKTUR TEKS ANEKDOT

  • UNSUR KESASTRAAN TEKS ANEKDOT

  • KAIDAH KEBAHASAAAN TEKS ANEKDOT

  • ISI TEKS ANEKDOT

1) Tema2) Tokoh dan penokohan3) Latar4) Alur5) Sudut pandang6) Amanat7) Nilai-nilai dalam kehidupan (nilai moral, nilai sosial, nilai budaya, nilai religius, nilai pendidikan, dll)

Struktur teks anekdot

  • Abstrak menggambarkan isi teks secara umum agar pembaca bisa memberikan ilustrasi isi cerita.
  • Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang menjelaskan latar belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.
  • Krisis merupakan bagian yang menjelaskan mengenai pokok masalah utama dalam cerita.
  • Reaksi adalah bagian yang akan melengkapi berupa penyelesaian masalah.
  • Koda adalah bagian penutup cerita dalam teks anekdot.

Kaidah kebahasaan teks anekdot

  • Menggunakan kata kerja lampau.
  • Menggunakan kata keterangan (adverb) bentuk lampau.
  • Menggunakan gaya bahasa metafora atau kiasan.
  • Menggunakan kata penghubung dan tanda baca yang sesuai kaidah.
  • Bersifat naratif atau diceritakan secara runtut.
  • Menggunakan kata sifat, kata benda, dan kata majemuk.
  • Terkadang dilengkapi dengan pertanyaan retorik.
  • Umumnya menggunakan bahasa informal atau bahasa sehari-hari.
  • Dapat memadukan antara fakta dan kejadian atau sekedar menceritakan kejadian unik.
  • Menggunakan kata seru untuk menunjukkan ekspresi, seperti terkejut, kagum menentukan kata-kata tertentu.
  • Menggunakan ungkapan bahasa (kata, frasa, kalimat) yang maknanya dianggap lucu dan menyebabkan orang tersenyum atau tertawa.

ISI teks anekdot

  • Isi yang diceritakan
  • Masalah yang dibahas
  • Unsur humor
  • Pesan yang disampaikan
  • Kritik yang disampaikan

LANGKAH-LANGKAH, ASPEK, DAN CONTOH ANALISIS TEKS ANEKDOT

ANALISIS TEKS ANEKDOT

Menganalisis teks anekdot adalah menguraikan bagian-bagian teks anekdot yang terdiri atas aspek-aspek berikut:

  • struktur teks
  • unsur kesastraan teks
  • unsur kebahasaan
  • isi teks anekdot

Aspek-aspek yang dianalisis pada isi teks anekdot, yaitu:

  • Judul teks anekdot
  • Masalah yang dibahas: pokok permasalahan yang dibahas dalam anekdot
  • Unsur humor: Kalimat yang didalamnya bisa menghibur dan membuat orang tertawa
  • Unsur kritikan/sindiran: Merupakan kalimat yang diungkapkan dalam bentuk pengandaian, perbandingan, dan antonim atau lawan kata yang mengandung kritikan halus
  • Makna tersirat/ pesan yang disampaikan: Merupakan kalimat yang didalamnya mengandung unsur pelajaran berupa moral dan pesan kebaikan.
  • Alasan kelucuan anekdot: penjelasan kelucuan pada anekdot.

Langkah-langkah menganalisis teks anekdot Setelah mengetahui hal-hal penting dalam menganalisis teks anekdot, maka langkah-langkah dalam menganalisis teks anekdot sebagai berikut :

  • Membaca teks
  • Memahami teks
  • Menganalisis struktur teks
  • Menemukan kata kias, konjungsi, dan kalimat retoris
  • Menemukan kalimat yang lucu dan konyol
  • Menentukan sindiran
  • Menentukan amanat atau pesan kebaikan dalam sebuah teks anekdot

Terdapat beberapa aspek dalam menganalisis sebuah teks anekdot, yaitu:

  1. struktur teks
  2. unsur kesastraan teks
  3. unsur kebahasaan
  4. isi teks anekdot

Aspek-aspek yang dianalisis pada struktur teks anekdot yaitu:

  • Abstrak menggambarkan isi teks secara umum agar pembaca bisa memberikan ilustrasi isi cerita.
  • Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang menjelaskan latar belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.
  • Krisis merupakan bagian yang menjelaskan mengenai pokok masalah utama dalam cerita.
  • Reaksi adalah bagian yang akan melengkapi berupa penyelesaian masalah.
  • Koda adalah bagian penutup cerita dalam teks anekdot.

Aspek-aspek kaidah kebahasaan yang dianalisis pada teks anekdot, yaitu:

  • Kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu (sejak dulu, sejak lama, dahulu kala,dll)
  • Kalimat tanya retoris (Sebuah pertanyaan yang tidak memerlukan sebuah respon atau jawaban)
  • Penggunaan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu (lalu, kemudian, setelah itu, sebelumnya, dll)
  • Penggunaan kata kias (metafora) dan konotasi (ungkapan dan kata yang maknanya menyimpang dari makna aslinya)
  • Penggunaan kata kerja aksi
  • Penggunaan kalimat perintah
  • Penggunaan kalimat seru

Aspek-aspek kesastraan yang dianalisis pada teks anekdot, yaitu:

  • tema
  • tokoh dan penokohan
  • latar
  • sudut pandang
  • nilai-nilai dalam kehidupan (nilai moral, nilai sosial, nilai budaya, nilai agama)